Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya. Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya.
Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan I/O pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas. Tidak seperti sistem komputer, yang mampu menangani berbagai macam program aplikasi (misalnya pengolah kata, pengolah angka dan lain sebagainya), mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi tertentu saja (hanya satu program saja yang bisa disimpan). Perbedaan lainnya terletak pada perbandingan RAM dan ROM. Pada sistem komputer perbandingan RAM dan ROM-nya besar, artinya program-program pengguna disimpan dalam ruang RAM yang relatif besar, sedangkan rutin-rutin antarmuka perangkat keras disimpan dalam ruang ROM yang kecil. Sedangkan pada Mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM-nya yang besar, artinya program kontrol disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash PEROM) yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpan sementara, termasuk register-register yang digunakan pada mikrokontroler yang bersangkutan.
Mikrokontroler dapat diprogram menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman, antara lain:
- Bahasa C & C++
- Bahasa Basic ( BasCom )
- Bahasa Assembler
- dan bahasa pemrogaman yang lain.
Sistem Robotika hampir semuanya menggunakan mikrokontroler, karena untuk memudahkan pengaturan dan membuat otak untuk Robot tersebut.
Selain pada Robotika, mikrokontroler juga dapat kita temui pada peralatan - peralatan berbasis digital. seperti Televisi, Komputer, dan peralatan lainnya.
Sumber: Referensi diambil dari berbagai Sumber
sip min, makasih
BalasHapusAlat pemisah lcd
bagus keren kalau dari saya SMA th 1984 sudah ada maka saya belajar dari technopart dan indonesia sudah maju now.
BalasHapus